Sandiaga Uno Minta Pengawasan di Bali Ditingkatkan, untuk Jaga Citra Pariwisata

- 30 Mei 2023, 20:44 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan keterangan di Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Jakarta, Senin (20/2).
Menparekraf Sandiaga Uno saat memberikan keterangan di Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Jakarta, Senin (20/2). /Dok. Istimewa/

PIKIRANACEH.COM - Banyaknya wisatawan mancanegara (wisman) yang berulah di Bali menjadi sorotan. Baru-baru ini, sepasang wisman terpergok memamerkan alat kelamin mereka saat terlibat dalam dugaan perdebatan dengan warga lokal, yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Selain itu, ada seorang wisatawan asal Jerman yang mengalami depresi dan melakukan tindakan tidak pantas dengan menari tanpa busana di depan umum, yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Menghadapi banyaknya insiden yang melibatkan wisatawan mancanegara yang melanggar aturan di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajukan permohonan kepada semua pihak untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap citra pariwisata Bali, agar tetap terjaga dengan baik.

Menparekraf Sandiaga Uno berharap bahwa seluruh pihak terkait dapat menyampaikan informasi dan melakukan sosialisasi kepada wisatawan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan (do and don't) untuk menjaga citra pariwisata Pulau Dewata di kancah internasional.

“Kejadian seperti ini seharusnya dapat kita cegah dengan cara penerapan SOP kenyamanan dan keamanan tempat wisata yang baik dan ketat dalam rangka penegakan peraturan, menjaga norma, maupun menghormati adat-istiadat masyarakat setempat demi citra, baik Bali dan Indonesia umumnya,” ujar Sandiaga, dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (29 Mei 2023).

Terkait dengan aturan do and don't ini, sosialisasi juga telah dilakukan kepada maskapai penerbangan dan pihak imigrasi. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga menggunakan chatbot AI bernama TIWI sebagai layanan pengaduan bagi masyarakat jika terdapat wisatawan yang melanggar aturan.

“Kami mengajak seluruh pihak terkait untuk turut menyebarkan informasi tentang rambu-rambu berwisata,” lanjunya.
Sandiaga juga mengatakan dirinya telah membahas bersama Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, untuk mengeluarkan beberapa kebijakan agar masa tinggal wisatawan bisa lebih lama, lebih berkualitas, sehingga memberikan dampak ekonomi yang luas kepada masyarakat.

“Kami terus mendorong Bali dari sisi pelestarian budaya dan lingkungan dalam konsep berkelanjutan dan berkualitas, yang kami yakini dapat membuka lebih banyak lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Sandiaga.

Kunjungan Wisman ke Bali Meningkat

Halaman:

Editor: Teuku Ikhwana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x