Ternyata Erdogan Sebelum Jadi Presiden Turki 3 Periode, Hanya Seorang Tukang Jual Limun dan Bagel Wijen

- 31 Mei 2023, 17:40 WIB
/Foto. GETTY IMAGES

Berawal dari kehidupannya yang sederhana, Recep Tayyip Erdogan telah tumbuh menjadi seorang raksasa politik, memimpin Turki selama 20 tahun dan membentuk kembali negaranya melebihi pemimpin mana pun sejak era Mustafa Kemal Ataturk, bapak republik modern yang sangat dihormati di Turki.

Namun peluangnya untuk melanggengkan kekuasaannya hingga dekade ketiga berada di ujung tanduk, karena Turki tertatih-tatih akibat diguncang gempa terdahsyat sejak 1999.

Oposisi menuduhnya gagal memitigasi bencana di negara yang rawan gempa, juga salah mengelola ekonomi.

Kebangkitan Menuju Kekuasaan

Recep Tayyip Erdogan lahir pada Februari 1954. Dia dibesarkan sebagai putra dari seorang pelaut di Angkatan Laut di Laut Hitam di wilayah utara Turki.

Ketika dia berusia 13 tahun, ayahnya memutuskan untuk pindah ke Istanbul, dengan harapan bisa memberikan pendidikan yang lebih baik kepada kelima anaknya.

Saat muda, Erdogan pernah berjualan limun dan bagel wijen, yang dikenal sebagai “simit” demi mendapatkan uang tambahan.

Dia bersekolah di sekolah Islam sebelum meraih gelar manajemen dari Universitas Marmara Istanbul. Gelar diplomanya kerap menjadi sumber kontroversi.

Oposisi menuding dia tidak memiliki gelar sarjana penuh, namun setara dengan gelar vokasi, sebuah tuduhan yang selalu dibantah oleh Erdogan. Erdogan muda juga tertarik pada sepak bola.

Dia sempat menjadi bagian dari tim semi-profesional hingga tahun 1980-an.

Halaman:

Editor: Zainal Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x