Network
Kloter 12, kata dia, akan diberangkatkan pada 15 Juni 2023 dari Bandara SIM, Aceh Besar, menuju Bandara King Abdul Aziz (JED), Jeddah, dengan maskapai Garuda Indonesia. Jamaah Kloter 12 akan bergabung dengan jamaah embarkasi lain untuk memenuhi kuota kursi pesawat.
"Kloter 12 akan bergabung dengan jamaah dari provinsi lain, karena jamaah kita tidak full seat. Mereka nanti tidak lagi diberangkatkan ke Madinah, tapi ke Mekkah," kata Azhari.
Saat ini sudah 4.303 jamaah haji Aceh yang berada di Arab Saudi, masing-masing 393 jamaah Kloter 1, 393 jamaah Kloter 2, 390 jamaah Kloter 3, 387 jamaah Kloter 4, 392 jamaah Kloter 5.
Berikutnya, 390 jamaah Kloter 6, 391 jamaah Kloter 7, 391 jamaah Kloter 8, 391 jamaah Kloter 9, 392 jamaah kloter 10, dan 393 jamaah Kloter 11.
Sedangkan, dua kloter Embarkasi Aceh juga sudah berada di Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji. Kedua kloter tersebut adalah Kloter 1 Kloter 2.
Dia mengatakan ada satu jamaah Kloter 2 yakni Muhammad Akli (69) ditunda berangkat ke Mekkah karena masih dirawat di Rumah Sakit King Fahd (RSKF), Madinah.
“Sebelumnya, ia dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, kemudian pada Rabu (31/5) dirujuk ke RSKF. Selain itu, sore ini, 90 jamaah Kloter 3 juga akan berangkat ke Mekkah,” katanya.
