Network
PIKIRANACEH.COM | SPORT - Liverpool tampaknya harus gigit jari dalam pencarian mereka untuk manajer baru ketika Xabi Alonso, kandidat terdepan untuk pekerjaan itu, menolak tawaran The Reds.
Mantan gelandang The Reds berusia 42 tahun itu banyak dikaitkan dengan pengganti Jurgen Klopp di Anfield, tetapi dia sekarang berencana untuk tetap bersama pemimpin liga Jerman Bayer Leverkusen.
Penolakan Alonso ini membuat manajer Sporting Lisbon Ruben Amorim menjadi kandidat utama, bersama Roberto De Zerbi dari Brighton.
Amorim, 39, diperkirakan akan diberikan wawancara setelah dia mendapat nilai bagus dalam tes data Liverpool
Bayern Munich telah menyatakan keinginan mereka untuk merekrut Alonso, yang mungkin merupakan sebuah taktik untuk mengganggu ketidakpastian gelar Leverkusen, namun presiden klub Uli Hoeness mengatakan kemarin bahwa ‘mungkin tidak mungkin’ untuk membawa pelatih asal Spanyol itu ke Munich tahun ini.
Dia menambahkan: “Alonso lebih cenderung bertahan di Bayer Leverkusen mengingat kesuksesan mereka saat ini, karena dia tidak ingin meninggalkan mereka.
“Katakanlah jika dia sukses dua atau tiga tahun lagi, mungkin akan lebih mudah untuk mengeluarkannya dari sana.” tambah Hoeness.
Upaya rekrutmen Liverpool, dipimpin oleh direktur olahraga baru Richard Hughes dan CEO sepak bola Michael Edwards, kini berfokus pada Amorim dan De Zerbi, yang tim Brighton-nya akan mengunjungi Anfield pada hari Minggu.
Perhatian Liverpool kini beralih ke Amorim dan De Zerbi di urutan teratas daftar mereka, keduanya kandidat yang memiliki kredibilitas tinggi.
Ruben Amorim telah membawa Sporting CP meraih satu gelar Liga Portugal dan kali ini mereka kembali berada di puncak klasemen.
Sedangkan De Zerbi membimbing Brighton ke posisi keenam di Liga Premier musim lalu dan membawa mereka ke babak 16 besar Liga Europa dalam usaha berkiprah di zona Eropa perdananya.
The Seagulls akan mengunjungi Anfield pada hari Minggu.
Alonso masih bisa tampil menghadapi Liverpool musim ini, karena saat ini Liverpool dan Leverkusen lolos ke perempat final Liga Europa.
Mereka berada di posisi yang berlawanan dalam undian, yang berarti mereka bisa bertemu di final pada 22 Mei.
