Dunia Arab Terbakar, Massa Pro Palestina Kepung Kedutaan Israel di Yordania

28 Maret 2024, 00:06 WIB
Gelombang Unjuk Rasa Besar-besaran Massa Pro Palestina di Amman Yordania di Depan Kedutaan Israel /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - Memasuki hari ketiga berturut-turut, banjir manusia meluap di Amman, Yordania yang mengepung kedutaan zionis sebagai protes atas kejahatan zionis di Gaza, termasuk pengepungan terhadap Rumah Sakit Al-Shifa dan pelanggaran terhadap Al-Aqsa.

Demonstrasi diorganisir oleh kelompok pro-perlawanan dan anti-normalisasi di seluruh spektrum politik.

Sekali lagi, dinas keamanan Yordania melakukan penyerangan, penangkapan, dan penganiayaan dengan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa, serta melukai beberapa dari mereka, namun hal ini tidak menghentikan kelompok besar untuk terus mengepung kedutaan Zionis.

Baca Juga: Israel Tak Gubris Resolusi Gencatan Senjata DK PBB, Genosida Gaza Berlanjut di Rafah

Para pengunjuk rasa meneriakkan:

“Mereka bilang Gaza akan berlutut,

Dan mereka ingin memberikannya kepada Abbas.

Penjahat dan pelaku normalisasi harus malu, Seluruh Yordania mendukung Hamas!"

“Maju, maju, wahai Hamas!

Kamu adalah meriamnya dan kami adalah pelurunya!"

"Abu Obeida, kami mengindahkan seruanmu,

Seluruh Yordania mendukungmu!"

Sementara itu, di Aqaba, Yordania selatan, terjadi protes pro-perlawanan dan anti-normalisasi, menyerukan penghentian normalisasi jembatan darat, dan berjanji setia kepada perlawanan.

Gelombang demo besar-besaran juga terjadi di Tangier, Maroko: 

"Kami tidak akan mengakui 'Israel'!" "Tidak ada solusi kecuali pengusiran penjajah!"

Di Mesir, mereka meneriakkan, “Pembebasan dilakukan melalui senapan! Palestina adalah negara Arab, meski zionisme menginginkannya!”

“Beri tahu rekan-rekan kita di Amman, Mesir juga sudah bangun!”

“Beri tahu rekan-rekan kita di Amman, Mesir masih hidup!”

Para pemuda Arab yang dibakar oleh pengkhianatan para pemimpinnya ini kembali menunjukkan niat mereka yang sebenarnya, sikap mereka yang menentang normalisasi dan mendukung perlawanan dengan cara apa pun yang diperlukan, meskipun terdapat tindakan pengkhianatan dari pemerintah mereka. Pemerintah yang ditanam dan tidak dipilih melalui proses pemilihan.

Editor: Hamdani

Tags

Terkini

Terpopuler