BEI Kantor Perwakilan Aceh Buka Puasa Bersama dengan Awak Media

- 28 Maret 2024, 23:26 WIB
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Aceh Dr Thasrif Murhadi MM melakukan sesi foto bersama awak media usai melakukan buka puasa bersama di Hermes Hotel Banda Aceh
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Aceh Dr Thasrif Murhadi MM melakukan sesi foto bersama awak media usai melakukan buka puasa bersama di Hermes Hotel Banda Aceh /Hamdani/

PIKIRANACEH.COM - PT Bursa Efek Indonesia (PT BEI) Kantor Perwakilan Aceh menggelar acara buka puasa bersama dengan awak media di Hermes Hotel Banda Aceh, Rabu (27/03/2024).

Acara buka puasa bersama dimaksudkan untuk mempererat hubungan silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara BEI Aceh dan awak media, baik media cetak maupun online.

Baca Juga: Pesan Nuzulul Quran dari Masjid Babul Maghfirah Pada Malam 17 Ramadhan

Kepala Kantor BEI Perwakilan Aceh Dr Thasrif Murhadi, MM dalam sambutan selamat datang dihadapan para jurnalis dari berbagai media yang hadir mengucapkan terima kasih kepada media yang telah bekerjasama dalam menyampaikan informasi seputar bursa efek kepada publik.

"Terima kasih bapak ibu sekalian yang telah hadir pada kegiatan buka puasa bersama, ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada media yang ada di Provinsi Aceh," ujar Thasrif Murhadi.

Ia mengatakan, tanpa ada peran rekan-rekan media, maka tidak mungkin ada yang mengenal tentang pasar modal, dan tidak akan tercipta atau terbentuk investor dari kalangan masyarakat Aceh yang melek investasi, baik saham, obligasi, reksadana, dan lain-lain.

Thasrif juga mengungkapkan, pada tahun 2011 akhir atau awal 2012 jumlah investor di Provinsi Aceh hanya 200 orang. Melalui kegiatan edukasi yang dilakukan secara masif oleh Bursa Efek Indonesia dan peran media, jumlah investor di Aceh semakin hari semakin meningkat.

Sementara, tambah Thasrif, jumlah investor pasar modal di Aceh data per 29 Februari 2024 yaitu 138.974, memang ada peningkatan dari tahun ke tahun. Padahal pada tahun 2021 saja jumlahnya masih 77 ribu investor. Jadi peningkatannya hampir dua kali lipat.

Thasrif juga mengatakan, peningkatan jumlah investor ini juga terkait dengan perubahan beberapa regulasi yang ada. Sebagai contoh, tadinya ketika kita ingin membuka rekening saham, kita harus mengisi form yang sangat banyak, bahkan satu rekening bisa memakan waktu hingga tiga Minggu hingga satu bulan.

"Sejak tahun 2019 regulasi sudah dirubah. Sehingga ketika kita hendak membuka rekening saham cukup melalui perangkat digital saja, pakai handphone, foto, foto, foto, isi form dengan lengkap selesai. Rekening saham siap dalam beberapa jam saja," ujar Thasrif.

Baca Juga: Ini Penyebab Meningkatnya Pekerja Migran Asal Aceh ke Jepang

Itulah perubahan-perubahan yang ada. Selain itu juga didukung dengan tren sekarang dimana masyarakat mulai melek digital. Mulai ada percepatan digitalisasi, terutama saat covid kemarin.

Dari jumlah investor yang ada di pasar modal, untuk investor saham saja, Thasrif mengungkapkan, masih didominasi oleh investor berusia 18-25 tahun. Kemudian diikuti oleh usia 31-41 tahun. 

"Itu protret investor di Aceh ya. Jadi bisa dikatakan di lebih dari 50 persen investor pasar modal di Aceh adalah anak muda, sisanya baru dibagi-bagi usia yang lainnya," tegasnya.

"Sampai saat ini investor saham di Aceh terus meningkat. Ini juga karena peran serta Bapak ibu media. Jadi tanpa peran media nggak mungkin ada masyarakat Aceh kenal dengan yang pasar modal, kenal dengan saham, obligasi, reksadana, dan lainnya," demikian Kepala BEI Kantor Perwakilan Aceh Dr Thasrif Murhadi.

Editor: Hamdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x